Okayy… it’s still about marriage! xixixi
Belum banyak perubahan.. Nyatanya saya masih belum mempunyai kesiapan dan keinginan yang nyata untuk menikah. Masih merupakan sesuatu yang WAH bagi saya untuk melangkah ke jenjang itu.. :p
But anyway, saya berharap tahun ini Allah SWT menaikkan tingkat kehidupan saya dengan mengaruniakan hal yang satu itu kepada saya :). Tak perlu dibahas sebuah keromantisan yang nanti akan menyertainya.. karena saya sendiri belum bisa membayangkannya dan biarlah itu menjadi urusan-Nya. Hanya berharap jika “perasaan” itu ada, semoga kehadirannya selalu dalam keridhaan-Nya. Amiin.
Berbicara mengenai pernikahan,, yang paling sering menyentuh perasaan saya adalah kebahagiaan seorang ibu bersama anaknya, kebahagiaan seorang ibu dalam mendidik anak2nya.. Betapa saya rindu untuk mempunyai perasaan itu. Betapa bahagianya saya jika diberi kesempatan untuk menjadi seorang ibu yang bisa mendidik anak2nya dengan baik 🙂
Dan untuk mewujudkan kebahagiaan itu, tentu saja wajib pula hadir seorang “pelengkap” *khan saya bukan ibunda Maryam as :p*. Dan inilah yang membuat saya belum bisa membayangkan kehadirannya… Mungkin bisa dikatakan “belum berani” dan saya belum bisa untuk lebih jauh memikirkan ini. Apatah lagi dengan yang namanya “kriteria”,, saya belum berani menentukannya! Mengharapkan sesuatu tentunya harus sesuai dengan kepantasan kita. Nah, jujur sekali saya merasa belum pantas untuk menentukan sebuah “kriteria”. Berasanya seperti sok kebaikan banget jadi manusia :p. Lha apa saya sebaik itu untuk pantas menentukan kriteria? @_@
Yah, saya baru bisa berharap yang terbaik dari-Nya. Semoga yang cocok, yang terbaik, yang dicintai, dan diridhoi-Nya untuk saya. Amiiin.
Semoga tak lama lagi.. 🙂